SELAMAT DATANG DI SITUS SAYA BONARZI FRIADY SIHITE'. SEMOGA BERMAMFAAT


ILMU

Sabtu, 19 Januari 2013

Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Memory Card HP Atau Kamera

Ada kalanya kita tak sengaja menghapus file padahal file tersebut adalah file penting yang seharusnya jangan sampai hilang. Namun karena suatu keteledoran atau sedang terburu-buru, kadang kita jadi salah pencet tombol dan hilanglah file penting tersebut.
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Berbahagialah anda karena ada satu software gratis yang dapat mengembalikan file yang terhapus di memory card HP atau kamera anda. Software ini 100% gratis, kita tinggal download saja tanpa registrasi dan tetek bengek apapun. Nama softwarenya adalah PC Inspector Smart Recovery.
Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Memory CardSoftware ini mempunyai tampilan yang sederhana dan ringan.
Pada bagian nomor 1 adalah bagian dimana kita memilih disk mana yang ingin kita scan. Nomor 2 adalah jenis file yang ingin kita kembalikan. Di nomor 3, kita dapat menentukan dimana file yang telah dikembalikan disimpan. Setelah itu klik Start yang ada di pojok kanan bawah untuk memulai scan mengembalikan file yang terhapus.
Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Memory CardSetelah saya coba pada memory card M2, proses berjalan dengan lancar akan tetapi masih ada file yang tidak sempurna dikembalikan, namun ini hanya beberapa persen saja, kebanyakan memang sempurna dikembalikan.
Software PC Inspector Smart Recovery cukup dapat diandalkan untuk mengembalikan file yang terhapus apalagi ini gratis. Jika anda mau, anda dapat menscan memory card milik pasangan anda juga. Hehehe… tau kan maksudnya? Dengan alasan itulah saya dapat inspirasi untuk menulis artikel ini Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Memory Card .

Cara Restore Kembali File Yang Terhapus Di Memory Card HP/ Kamera



Software Inspector Smart Reovery
Kehilangan File baik terhapus secara sengaja atau tidak sengaja mungkin pernah kita alami dan kadang bikin kita panik atau kalang kabut apalagi kalau file atau gambar itu sangat privasi... WooooW... ,padahal hal tersebut bisa kita atasi karena pada dasarnya file yang kita hapus tidak langsung hilang begitu saja karena masih tersimpan dalam folder tong sampah istilah kerennya Recycle Bin :-) kalau dalam windows, salah satu untuk mengembalikan data tersebut kita bisa menggunaka software Inspector Smart Recovery. nantinya file file tersebut bisa kita dapatkan kembali, ini lah salah satu cara untuk mengembalikan data yang sudah terhapus. Tapi ini juga peringatan buat kalian jika ingin menjual HP yang di dalamnya ada MMC dimana MMC tersebut terdapat dokumen atau photo2 yang menurut anda sangat privasi, merasa sudah di hapus kemudian anda yakin dan tenang. Padahal data tersebut belum sepenuhnya hilang dan bisa di ambil kembali. Saya saranakan ketika ingin menjual HP jangan jual MMC nya jika ada hal hal yang penting dan privasi. 
nah utk dapatkan softwerenya silakan download

Cara Recovery Data di Harddisk yang Terformat



Pada sekitar 1 tahun yang lalu dan 6 bulan yang lalu data di harddisk dan laptop tak sengaja terformat ,yang di laptop terformat gara – gara Instal ulang Windows Vista dan di harddisk salah partisi sehingga sewaktu mau copy data malah error dan partisi pun rusak terpaksa format ulang jd 1 HD
Yang paling parah di laptop karna ada data skripsi punya kaka ( gmn kalau ilang coba ) .
Pertama saya coba ke tempat service laptop … eh tau nya dibilang data – data gak bisa balik lagi , wah saya agak sedih juga tp harus tetep optimis …. Di rumah sy coba cari software untuk recovery data dan ditemukan diantanranya :
  1. DiskDirectorSuite10.0_d_en
  2. GetDataBack for NTFS v3.32
  3. R-Studio_5.0_Build_129000
  4. virtuallab-data-recovery
  5. RecoverMyFiles-Setup
Semua saya coba dan yang berhasil adalah R-Studio_5.0_Build_129000 100 % data di Laptop berhasil kembali lagi.  Download R-Studio + Crack
Saya akan beritahu tatacara penggunaan software R-Studio ini
  1. Download terlebih dahulu software R-Studio nya jangan lupa cari serial numbernya juga.
  2. Install software tersebut.
  3. Ini adalah tampilan awal sesudah install berhasil
  4. Gambar diatas bisa berbeda tergantung dengan keadaan harddisk

  5. Pilih Drive atau partisi mana yang akan di scan … apabila yang terjadi partisi hilang semua maka scan lah 1 HD tersebut walau keadaan sekarang HD sudah di partisi ulang
  6. Lalu klik SCAN
  7. Klik Know Files Types untuk memilah type apa saja yang akan di recovery
  8. Lalu klik OK dan klik SCAN.
  9. Setelah sekitar beberapa jam ( tergantung ukuran Size HD yang di scan )
  10. Tampilan ini dimana scanning selesai

Catatan : * warna hijau bisa direcovery , kuning mulai rusak dan merah tidak bisa di recovery
10. klik 2x pada bagian yang berwarna hijau maka secara otomatis akan men searching data – data apa saja yang ditemukan
11. Bila data yang diinginkan sudah ditemukan maka cheklist di kotak kecil sebelah nama file
12. Lalu klik Recover di bagian atas toolbar
13.  maka akan timbul tampilan ini

14. Sebelum meng-klik OK ,tentukan dulu dimana tempat recovery data agar tidak bingung mencarinya
15. Lalu klik OK maka secara otomatis data akan kembali
CATATAN :
  1. Data bs kembali tergatung keadaan data itu sendiri
  2. Lama nya scanning tergantung berapa ukuran harddisk yang di scan
  3. Hadware komputer / laptop juga mempengaruhi lama nya scanning
  4. Sebaiknya pada saat recovery, data jgn disimpan di harddisk yang sedang di recovery ,gunakan Harddisk eksternal atau Flashdisk …. dikarenakan apabila data itu hilang kembali ada kemungkinan tidak bisa direcovery kembali karena bentrok

Cara Mengembalikan/Recovery Data Hardisk Dengan Tepat dan Paling Tok Cer!




Hard-disk Anda tiba-tiba tak terdeteksi oleh windows? Partisi hard-disk tiba rusak? Mati listrik lalu komputer tiba-tiba tidak bisa booting? Komputer terkena Virus yang kuat hingga tak bisa hidup? Tidak perlu panik! Saya punya solusinya untuk mengembalikan data-data penting Anda. Solusi ini telah saya coba berkali-kali dan sudah terbukti dapat menyelamatkan 30 Gb data saya (dokumen, musik, video, program, dll) dan data-data penelitian banyak teman sewaktu saya kuliah s1 dulu. Sebelum kita melangkah ke bahasan teknisnya, saya harus tegaskan dulu bahwa kerusakan hard-disk yang dapat direcovery hanya kerusakan yang tidak disebabkan oleh cacat fisik pada hard-disk! seperti karena hilangnya tabel partisi hard-disk dan lain-lain yang mengharuskan hard-disk diformat ulang. Adapun kerusakan yang bersifat fisik seperti terbakar, pecah, penyok dan sebagainya sebenarnya masih memungkinkan untuk diperbaiki selama yang rusak bukan piringan datanya, hanya saja untuk melakukannya butuh komponen pengganti yang sama persis dengan komponen yang rusak dan ini jelas sangat sulit, bahkan dapat dikata hampir mustahil bagi orang-orang kebanyakan.
Di luar negeri, ada perusahaan-perusahaan besar yang khusus menangani masalah recovery data ini. Mereka mengklaim dapat merecovery hard-disk yang terbakar, penyok, jatuh dari pesawat dan lain-lain. Mereka mematok harga yang sangat mahal untuk itu karena memang selain kejelian dan ketelatenan, juga dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menemukan komponen hard-disk yang sama persis dari berbagai merek dan keluaran.
Oke, karena pertimbangan di atas, saya hanya akan membahas tips dan trik recovery hard-disk yang dapat dilakukan sendiri dan tidak butuh biaya mahal, bahkan GRATIS bila semuanya anda kerjakan sendiri meskipun, sebenarnya ini adalah tips yang sangat mahal dan bisa mendatangkan banyak uang karena jasa Anda merecovery data penting yang hilang. Yang penting dari tips ini hanyalah SOFTWARE YANG TEPAT dan KETELATENAN. Itu adalah dua syarat mutlak yang harus dimiliki.
Langsung saja, berikut ini adalah hal-hal yang wajib diperhatikan sebelum memulai dan sewaktu recovery data, jangan melewatkan satu pun:
 
1. Jangan format hard-disk dulu! Meskipun secara teoritis hard-disk bisa dibilang rusak karena tak terdeteksi windows, namun itu tak berarti data di dalamnya ikut rusak. Selama hard-disk masih bisa dikenali oleh bios, maka biasanya semua masih aman dan anda bisa sedikit santai.
Tindakan format justru menghancurkan data Anda. Meskipun sebenarnya dengan tips yang akan diulas ini hard-disk yang telah diformat masih bisa direcover datanya, tapi kemungkinan data selamat tidak bisa dijamin. 
 
2. Jangan biarkan hard-disk Anda ditangani oleh yang tidak tepat! Meskipun di sekitar anda banyak tukang reparasi komputer, jangan sembarangan menyerahkan urusan hard-disk bila ingin data selamat. Kebanyakan tukang reparasi tidak mau ribet dengan data, yang mereka mau (atau mungkin yang mereka bisa) hanya membuat komputer Anda hidup lagi secepatnya. Akhirnya, mereka akan bilang: “Wah… gak bisa mas. Yang seperti ini harus diformat dulu baru bisa jalan lagi. Datanya sudah hilang!“. Jawaban seperti ini terdengar tidak asing bukan?
3. Jangan pernah merecovery data ke partisi yang sama dengan data yang direcovery!. Langkah ini bisa jadi langkah bunuh diri karena data yang harusnya orisinil bisa ditindih dengan data yang masih belum jelas kualitasnya. Jadi, siapkan partisi lain atau lebih bagus lagi hard-disk lain atau flash disk.
 
4. Usahakan untuk memakai komputer lain untuk recovery. Caranya, sambungkan hard-disk yang rusak (tapi masih terdeteksi bios) dengan komputer sehat. Install software recovery di komputer yang sehat.
o Bila terpaksa memakai satu komputer saja, maka usahakan booting dari hard-disk yang sehat untuk kegiatan recovery.
o Bila hanya ada satu hard-disk saja, maka usahakan booting dari partisi yang sehat bila ada. Sekedar tips tambahan, saya selalu menginstall satu sistem operasi di tiap partisi yang saya punya untuk back-up dan recovery tatkala timbul masalah tak terduga. Ini memungkinkan saya untuk mengakses data dari beberapa jalur berbeda.
 
5. Bila hanya ada satu partisi saja atau tak ada partisi yang bootable, maka terpaksa Anda harus mengikhlaskan sebagian kecil data Anda untuk beresiko hilangkarena bagaimanapun, dibutuhkan windows yang hidup untuk melakukan recovery. Caranya instalasi windows di hard-disk yang ingin direcovery tidak bisa sembarangan, tapi ada triknya tersendiri:
o Pertama, format sebagian kecil saja dari daerah awal di hard-disk sekedar muat untuk windows dan data recovery Anda. Biasanya, ukuran instalasi windows XP hanya butuh 2 GB saja. Anda kira-kirakan sendiri berapa ukuran yang anda butuhkan dengan memperkirakan ukuran data Anda. Jangan memformat area yang terlalu besar karena takut area tempat data Anda tersimpan ikut terformat.
Dalam keadaan darurat, sebaiknya jangan memikirkan data yang kurang penting seperti film, musik atau gambar-gambar umum yang semuanya bisa dicari lagi. Pilih file yang sangat penting saja.
Untuk cara formatnya, insya Allah saya bahas dalam posting yang lain karena agak panjang dan detail. Untuk saat ini, saya asumsikan Anda sudah bisa melakukannya karena kalau belum bisa, maka kecil sekali kemungkinan Anda mau membaca tulisan ini. Betul bukan?
o Kedua, install windows pada tempat yang disediakan tadi dan lakukan recoverynya.
 
6. Nama file bisa saja berubah!. Ketika nanti telah selesai dilakukan scanning oleh software recovery, maka akan muncul banyak nama file. File yang anda cari bisa saja berubah namanya menjadi angka-angka dan kode-kode. Biasanya yang seperti ini terjadi tatkala rusaknya parah. Jadi, perluas perhatian Anda pada ekstensi filenya, bukan hanya pada nama filenya. Dalam langkah ini penting sekali untuk mengira-ngira berapa besar ukuran file yang dicari dan tanggal modifikasi file agar tidak perlu mengecek seluruh file yang jumlahnya ribuan itu.
 
7. Perhatikan juga file-file back-up!. Bila Anda tidak dapat menemukan nama file yang dicari dan sudah mengecek file yang se-ekstensi, maka jangan putus asa dulu, siapa tahu ada back-upnya. Contoh: Anda mau mencari file .doc (Dokumen Microsoft Word) tapi tidak ketemu juga, maka perhatikan juga ekstensi .bak (Ekstensi file backup yang sengaja Anda buat lewat setting back-up) dan .wbk (Ekstensi file backup yang tanpa sengaja anda buat. File dengan ekstensi ini digunakan oleh Microsoft Word sewaktu Anda mengedit file .doc. Biasanya file seperti ini akan langsung hilang tatkala aplikasi Microsoft Word ditutup, namum biasanya bekasnya masih tersimpan dalam hard-disk). Langkah ini biasanya jarang sekali diperhatikan meskipun sangat penting. Dulu file penelitian penting milik seorang teman lama bisa saya selamatkan dengan langkah ini.
 
8. Semakin lama datanya ada di hard-disk, maka semakin besar kemungkinan anda menyelamatkannya. Ini berarti data-data terbaru kecil kemungkinan bisa selamat secara utuh. Dari pengalaman, biasanya data .doc yang terecovery adalah versi data beberapa jam atau minimal yang sehari sebelum hard-disk rusak. Jadi, jika anda mempunyai dokumen 10 halaman sudah beberapa lama lalu anda menambahkan 2 halaman lagi pada dokumen tersebut lalu hard-disknya rusak, maka kemungkinan yang selamat hanyalah yang 10 halaman itu saja.
Baik, sekarang waktunya saya menjelaskan cara merecovery/menyelamatkan data Anda:
 
1. Install software recovery. Ada banyak software recovery data yang tersedia di pasaran. Kebanyakan harganya mahal. Ada juga yang gratis tapi kebanyakan software recovery gratisan tidak hebat dan banyak gagal kecuali untuk kasus-kasus kerusakan ringan saja. Tapi, sudah jadi komitmen SitusWahab untuk menyajikan software hebat tapi gratis atau digratiskan . Untuk soal recovery, yang saya sarankan adalah R-Studio. Saya pernah memformat flash disk hingga 10 kali kemudian melihat apakah masih ada jejak data yang selamat dengan R-Studio ini dan hasilnya, ternyata masih ada 1 data selamat. Hebat bukan?
Bagaimana mendapatkan R-Studio yang Full Version? Gampaaang….., Link download dan ulasannya akan saya sajikan di Resensi Sotfware dalam waktu dekat. Untuk sekarang, jari jemari saya sudah hampir keriting karena menulis tips dan trik panjang ini.
 
2. Lakukan Scanning dari awal hard-disk hingga akhir. Semakin besar ukuran hard-disk maka semakin melelahkan pekerjaan recovery ini.
 
3. Cari dan Recover file yang diyakini atau minimal dicurigai sebagai file yang Anda cari. Biasanya ada banyak versi, jadi cek saja seluruh versinya hingga dapat yang anda harapkan. Ingat-ingat tips yang saya sebutkan di atas.
Catatan: Bila software yang Anda pakai tidak menampilkan banyak versi, itu berarti kemampuan software itu terbatas. Pakai saja R-Studio. (hah…. seandainya orang-orang pembuat R-Studio tau tulisan ini mungkin saya dapat bayaran. hehehe…)
 
4. Bila data itu bukan milik Anda, maka MINTALAH BAYARAN yang layak! hehehe….. Anda layak dapat bayaran untuk recovery karena ini bukan perkara mudah yang bisa diselesaikan dalam waktu beberapa jam saja bila kasusnya parah dan hard-disknya besar.
Cukup demikian tips dan trik recovery ini. Semoga bermanfaat bagi Anda dan orang-orang yang Anda bantu.

Cara Recovery Partisi Pada HDD, Cara Recovery Hard Disk Drive / HDD, Cara Jitu Repair Hardisk, Cara Mengembalikan Data Hardisk Yang Terformat, Perbaiki Bad sektor Hardisk, Tutorial Cara Recovery Data Hardisk, Cara recovery hardisk yang jatuh, Mengembalikan Data Yang Hilang, Cara Recovery Hard Disk Mati Karena Terbakar, Software untuk Mengembalikan Data dari Hard Disk yang terformat, Cara Menyelamatkan Data Yang Hilang Hardisk, Cara Recovery Hdd Yg Corrupt.

Cara Mengembalikan Data Yang Terhapus ?


Pertama Anda harus download dulu software tersebut, silakan klik di sini untuk download software Ontrack Easy Recovery Professional. Software ini menyediakan sebuah solusi yang sangat komplit sehubungan dengan data yang hilang atau urusan recovery data yang hilang karena:
  1. Virus.
  2. Sektor yang tidak terbaca
  3. Kesalahan aplikasi, system, atau shut down yang tidak normal.
  4. Kerusakan pada critical area.
  5. Ter-format
  6. Penyebab lain yang memungkinkan hilangnya data.
Software ini di-install pada Windows 98 SE, Me, 2000, or XP, dan dapat me-recover data untuk pada semua sistem windows. Software ini memiliki empat feature utama, yaitu:
  1. Disk Diagnostics, yaitu tool untuk mengecek kondisi hardisk Anda apakah masih bagus atau tidak.
  2. Data Recovery, yaitu tool untuk mengembalikan data / file karena terhapus, terformat, dan sebagainya.
  3. Email Repair, yaitu tool untuk mengembalikan data email Outlook Express yang terhapus atau rusak.
  4. File Repair, yaitu tool untuk memperbaiki data / file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang rusak karena virus atau sebab lain.

Mari kita lihat satu per satu fasilitas yang ada dalam software ini.
1. Disk Diagnostics
Data hilang - Disk Diagnostics
Tool yang ada dalam Disk Diagnostics ini adalah:
  • Data Advisor, untuk membuat disket recovery.
  • Drive Tests, untuk mengetes kondisi fisik dari hard disk (disk drive).
  • Jumper Viewer, untuk melihat posisi jumper pada hard disk.
  • Partition Tests, untuk mengecek kondisi partisi hardisk.
  • Size Manager, untuk melihat kapasitas hard disk
  • SMART Tests, digunakan untuk mengetes kondisi Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology pada suatu hardisk.
2. Data Recovery
Data hilang - data recovery
Tool-tool yang ada dalam Data Recovery ini adalah:
  • Advanced Recovery, untuk mencari data yang sudah tidak dapat di-recover dengan tool lain, yaitu karena ter-format, ter-partisi, virus, atau hal lain.
  • Deleted Recovery, untuk mencari data yang sudah dihapus. Ini adalah tool yang paling sering dipakai penulis.
  • Format Recovery, untuk mencari data pada hard disk yang sudah di-format.
  • Raw Recovery, untuk mencari file yang hilang berdasarkan signature.
  • Resume Recovery, semua proses recovery dapat dihentikan sementara dan dilanjutkan pada lain waktu.
  • Emergency Media, untuk membuat disket atau CD yang digunakan untuk me-recover data / file hilang.
3. Email Repair, digunakan untuk mengembalikan data email Outlook dan Outlook Express yang hilang.
Data hilang - email repair
4. File Repair, digunakan untuk mengembalikan file-file Microsoft Office dan ZIP yang rusak. Tool ini dapat memperbaiki file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang corrupt / rusak karena virus atau sebab lain.
Data hilang - file repair
Data atau file yang hilang lebih sulit di-recover jika:
  1. Anda menambahkan file baru setelah Anda menghapus atau memformat hard disk.
  2. Anda menggunakan FAT32 dalam Windows XP.
Demikian cara mengembalikan data yang hilang dengan software EasyRecovery Professional. Semoga data Anda bisa diselamatkan.